Black Hat

Theme Blogspot version Blackhat Indonesia

Black Hat

Theme Blogspot version Blackhat Indonesia

Black Hat

Theme Blogspot version Blackhat Indonesia

Jumat, 31 Mei 2013

Tugas Bahasa Indonesia

Contoh Surat Resmi dan Curiculum Vitae


Curiculum Vitae

Nama                                     :  Jayadi

Tempat, Tanggal Lahir         :  Cirebon, 06 Desember 1992

Jenis Kelamin                     :  Laki-laki

Agama                                    :  Islam

Kewarganegaraan               : Indonesia

Alamat                                   : Jl. Pahlawan Komarudin III Rt003 Rw 05 Cakung Jakarta Timur 

Telephon                                : 08998490442

Latarbelakang Pendidikan : 2004 – 2007 : SMP 138, Jakarta Timur
    2007 –2010 : SMA 102, Kayutinggi Jakarta Timur
    2010-sekarang : Universitas Gunadarma , Bekasi Selatan

Pengalaman Pekerjaan      : Part time di Studio musik Mellow 

Periode                   : Mei 2005 – Januari 2008

sumber 

Sabtu, 27 April 2013

Tugas Bahasa Indonesia

Nama :Jayadi
Npm : 19110647
Kelas : 3KA26


A. Pengertian
Generalisasi ialah proses pemalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. (Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,2009 : 152))

Sahih atau tidak sahihnya simpulan dari generalisasi itu dapat dilihat dari hal-hal berikut.
1) Data itu harus memadai jumlahnya. Makin banyak data yang dipaparkan, makin sahih simpulan yang diperoleh.
2) Data itu harus mewakili keseluruhan. Dari data yang sama itu akan dihasilkan simpulan yang sahih.
3) Pengecualian perlu diperhatikan karena data-data yang mempunyai sifat khusus tidak dapat dijadikan data.

Contoh Kalimat:
Tamara Bleszynski adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Nia Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.

Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.
Pernyataan "semua bintang sinetron berparas cantik" hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.

 Contoh Paragraf Generalisasi
            Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.                                                              Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

 DAFTAR PUSTAKA


Zaenal arifin, E, S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Presindo

http://id.wikipedia.org/wiki/Generalisasi

Selasa, 19 Maret 2013

Tugas 1 sistem

Jayadi
19110647
3KA26


1. Pengertian System 
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli  - Konsep Dasar Sistem
Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai berikut :“Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.

Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.  .

Pengertian Sistem Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran

Definisi Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”

Definisi Sistem Menurut Lani Sidharta (1995: 9), “Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama”



2. Klasifikasi system 

> Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem phisik (physical system). 
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik. Misalnya sistem teologia , yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. 
Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik misalnya sistem komputer , sistem akuntasi, sistem pruduksi, dan lain sebagainnya.

> Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). 
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada system yang benar-benar tertutup. Yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatip tertutup tidak benar-benar terbuka).
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendali yang baik. 


 > Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). 
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. 
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 

>  Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi , 
sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang ber-interaksi dengan manusia.
 Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
 Sistem Sederhana:  Sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan rendah (Contohnya: Sistem Sepeda, Sistem Mesin Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah)
 Sistem Kompleks: Sistem yang rumit (Contohnya: Sistem Otak Manusia, Sistem Komputer, Sistem Keseimbangan Hara Essensial dalam Tanah).

sumber 

http://ci-muetz.blogspot.com/2010/05/klasifikasi-sistem.html
http://andiidian.blogspot.com/
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html







Senin, 24 Desember 2012

Tugas Diksi

A.    Pengertian Diksi
1.      Menurut Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia (1997-233) disebutkan bahwa diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
2.      Menurut Kridalaksana (1993-44) bahwa diksi ialah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara di depan umum atau dalam karang-mengarang.
3.      Didalam  Wikipedia, diksi mempunyai dua arti, yang pertama merujuk pada pilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulisan atau pembicara. Arti kedua diksi lebih umum digambarkan dengan seni berbicara sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa diksi adalah pemilihan kata yang ditujukan untuk memberikan maksud dari pembicara kepada pendengar agar memperoleh efek atau tindakan tertentu.

B. Pedoman diksi
Dari pengertian diksi ada pakar yang berpendapat seperti Keraf dan Soedjito yang menjabarkan bahwa dalam membuat diksi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
1.      Ketetapan diksi
Ketetapan diksi adalah kesamggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar, seperti apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penulis atau pembicara. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a.       Memilih kata yang bermakna konotasi dan denotasi
Dalam membuat kalimat kita perlu memilih kata yang tepat baik karena denotasinya maupun konotasi. Makna denotasi adalah makna yang sesungguhnya, sedangkan makna konotasi adalah makna yang bukan sebenarnya.
Contoh kalimat konotasi :
Para koruptor itu cuci tangan dari kasus wisma atlet.

Dalam kalimat diatas kata cuci tangan tidak berarti mencuci tangannya namun berarti sudah tidak turut campur atau terlibat dalam masalah itu.
 

Contoh kalimat Diksi

Sejak dua tahun yang lalu ia membanting tulang untuk memperoleh kepercayaaan masyarakat
Dia adalah wanita cantik (denotatif)
Dia adalah wanita manis (konotatif)
APBN RI mengalami kenaikan lima belas persen (kata konkrit)
Kesesuaian diksi
Kata-kata dalam pembuatan kalimat hendaknya disunting sesuai dengan tingkatan orang yang mendengarnya. Misalnya, jika berbicara dengan orang desa yang pendidikannya rendah, hendaknya tidak menggunakan kata-kata yang kurang dimengerti oleh mereka. Dibawah ini syarat-syarat kesesuaian diksi dalam situasi formal dan umum:
a.       Menggunakan pemakaian kata/tutur percakapan
Kata tutur adalah kata yang hanya dipakai dalam pergaulan sehari-hari, terutama dalam percakapan, seperti bilang, bikin, makanya, nantinya, beli, baca, nggak, udah, dan sebagainya. Kata-kata tersebut tidaklah formal, oleh karena itu tidak selayaknya dipakai dalam situasi yang formal.
b.      Menghindari bahasa nonstandar dalam situasi formal
Setiap kata-kata yang diucapkan tidak hanya menunjukkan sikap orang, tetapi juga merefleksikan tingkah laku sosial dari orang-orang yang menggunakannya. Sehingga jika seseorang memakai bahasa nonstandar digunakan dalam situasi yang formal akan mengakibatkan ketidakformalan atau ketidakseriusan situasinya.
c.       Menghindari kata/istilah ilmiah dalam situasi umum
Kata/istilah ilmiah hendaknya dipakai dalam situasi yang khusus. Seperti, saat berpidato didepan masyarakat pedesaan yang berpendidikan dasar atau mengengah yang tidak mengenyam pendidikan, kata atau istilah ilmiah tidak akan dapat dipahami oleh mereka. Akibatnya, informasi yang disampaikan tidak akan sampai kepada pendengar. Lebih baik menggunakan kata-kata yang populer dan mudah diterima kepada masyarakat tersebut. Contoh kata-kata ilmiah dan populer antara lain:
Kata Populer                                Kata Ilmiah
Anggun                                        feminim
Perkasa                                         maskulin
Rasa suka                                     simpati


d.      Menghindari jargon
Jargon adalah sejumlah istilah yang menandai dialek profesi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah jargon diartikan sebagai kosakata khusus yang dipergunakan dibidang kehidupan (lingkungan) tertentu. Slang adalah kata-kata lama yang diberi makna baru. Contoh: cabut ‘pergi’, tancap ‘percepat atau perkencang’, dan sebagainya.

e.       Menghindari bahasa artifisial
Bahasa artifisial adalah bahasa yang disusun secara seni atau sastra. Pemakaian bahasa artifisial akan memudarkan pemahaman karena apa yang dimaksud dalam tulisan tidak ditampakkan secara jelas. Bahasa artifisial dibentuk seorang manusia secara sadar untuk mempermudah komunikasi dalam bentuk karya fiksi maupun khayalan. Agar kata-kata yang digunakan mempunyai makna yang berbeda dari kata yang sebenarnya.
Kesalahan dalam pemilihan diksi
Kelenturan dan kelihaian Tesaurus seringkali disalahgunakan secara berlebihan. Akibatnya, justru bukan cita rasa bahasa yang tinggi yang diperoleh, melainkan justru merusak keindahan bahasa baku. Untuk mengetahui apakah susunan kalimat maupun paragraf dengan bantuan Tesaurus menyalahi kaidah bahasa baku atau tidak, berikut kesalahan-kesalahan dalam memilih kata atau diksi.
1.      Menggunakan dua kata bersinonim dalam satu frase. Contoh : agar supaya, adalah merupakan, bagi untuk, dan lain-lain.
2.      Menggunakan kata tanya yang tidak menanyakan sesuatu: dimana, yang mana, mengapa, dan lain-lain.
3.      Menggunakan kata berpasangan yang tidak sepadan: tidak hanya, tetapi seharusnyatidak hanya, tetapi juga, bukan hanya.
4.      Menggunakan kata berpasangan secara idiometik yang tidak bersesuaian: sesuai bagi, seharusnya sesuai dengan, dan lain-lain
5.      Diksi atau kalimat kurang baik atau kurang santun. Beberapa kriteria yang masuk dalam kategori ini adalah:
a.       Menonjolkan akunya dalam suasana formal
b.      Pilihan kata yang mengekspresikan data secara subjektif
c.       Menggunakan kata yang tidak jelas maknanya
d.      Diksi tidak sesuai dengan situasi yang dihadapi

sumber
http://dedymonroe.wordpress.com/2011/12/20/contoh-kalimat-diksi/
http://eni-astuti.blogspot.com/2012/06/diksi.html

 


 

Minggu, 21 Oktober 2012

Tugas Bahasa Indonesia 1

Nama : Jayadi
Kelas : 3ka26
npm:19110647

1. A. Hakim, jaksa, dan terdakwa ada diruang sidang;pengacara dan saksi di berdemo di halaman.
    B. Hakim,jaksa dan terdakwa ada diruang sidang, pengacara dan saksi berdemo dihalaman.
 Jawaban: A
  Pada tanda baca titik koma menandakan untuk pemisah dua buah kalimat dengan kondisi yang sama . Sedangkan jika tanda koma seperti pada kalimat B hanya untuk menandakan pemisah kata dengan kondisi yg berbeda .

2. A. Kesalahan Andi pada bulan lalu telah dibenarkan. Ia diterima kembali oleh warga.
    B. Kesalahan Andi pada bulan lalu telah diperbaiki. Ia telah diterima oleh warga.

Jawaban: A
 Alasan: karena untuk kata "dibenarkan" lebih pantas dipergunakan pada objek sifat manusia. Sedangkan "diperbaiki" lebih pantas digunakan pada objek barang.

 3. A. Andi berkata kepada adiknya, "Hai Dik, Ibu memanggil kita".
     B. Presiden mengundang para gubernur untuk rapat koordinasi di Jakarta.

Jawaban: A
Alasan:huruf besar pada kata "Dik" menandakan panggilan. Untuk memanggil danam orang menggunakan huruf besar. Sedangkan pada kalimat B, kata "Gubernur" seharusnya menggunakan huruf kecil karena itu bukan kalimat panggilan melainkan hanya nama jabatan.

 4. A. Persamaan dihadapan hukum berlaku bagi semua warga negara Indonesia, asas persamaan dihadapan hukum tersebut telah diatur dalam UUD 1945.
    B. Persamaan dihadapan hukum berlaku bagi semua warga negara Indonesia. Asas persamaan dihadapan hukum tersebut telah diatur dalam UUD 1945.

 Jawaban: -
Alasan: Kedua kalimat boleh menggunakan titik ataupun koma asalkan kata "Persamaan dihadapan hukum" pada kalimat kedua dihapus supaya tidak terjadi pengulangan kalimat.

 5. A. Kerukunan antar warga merupakan sarat untuk terciptanya kedamaian bangsa.
     B. Sanksi terhadap pelanggaran hak azasi manusia telah diatur dalam UU RI No. 39 Tahun 1999.

Jawaban: -
Alasan: Kedua kalimat tidak benar. Pada kalimat A seharusnya kata sarat menjadi Syarat. Pada kalimat B, kata azasi seharusnya menjadi asasi.

Rabu, 27 Juni 2012

tulisan sosial


SOSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA





KELOMPOK 8
1.     FAHRI FEBRIAN (1210515)
2.     JAYADI (19110647)
3.     MUSTAFA (14110870) 
 4.     NURULITA ISTIANTI (15110224)


2KA26


UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI 2011-2012

Senin, 25 Juni 2012

TUGAS 4


Nama Jayadi
kelas 2ka26
npm 19110647


Assalamualaikum wrwb


saya sebagai seorang mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas. tugas ini berkaitan dengan sisi kehidupan ekonomi.Dalam kehidupan sehari hari manusia modern tidak lepas dari kegiatan ekonomi dalam hal ini adalah alat yang dapat menjalankan siklus ekonomi yaitu dengan uang kita bisa mendapatkan barang yang kita ingin kan .
sebelum kita berbicara jauh tentang uang kita harus mengetahui dulu apa itu uang ?


 Uang adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk mempermudah pertukaran.







Jenis-Jenis Uang
Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari. Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia, sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia).

Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer. Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar. Kegunaan uang ialah Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penukar, alat penentu harga, dan dapat pula di tabung.

setelah kita mengetahui apa itu dan apa jenis jenis uang maka kita juga harus mengetahui arus uang yang diatur pemerintah dengan adanya bank bank penyimpanan uang . 
Pengertian bank sentral dan bank umum
Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instnsi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.
Di Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang. Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian (low/zero inflation), dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang. Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank sentral dengan menggunakan instrumen dan otoritas yang dimilikinya.
  • Bank Umum
BankUmum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa – jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga – lembaga lainnya.
Fungsi Bank-Umum secara lengkap adalah :
  1. Mengumpulkan dana yang sementara menganggur untuk dipinjamkan pada pihak lain atau membeli surat berharga.
  2. Mempermudah dalam lalu lintas pembayaran uang.
  3. Menjamin keamanan uang sementara tidak digunakan, misalnya menghindari risiko hilang, kebakaran, dll.
  4. Menciptakan kredit, yaitu dengan cara demand deposit dari kelebihan cadangannyaenciptaka
KEBIJAKAN MONETER 
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : [2]
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain : [3]
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion) Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia. [4]
Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.n de

































sumber
http://drfadli.blogdetik.com/2010/05/31/pengertian-uang-kartal-giral/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentral
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter
Wiratmo, Masykur,Buku Paket, Pengantar Ekonomi Makro,Gunadarma,  Pondok Cina,1994mand deposit dari kelebihan cadangannya.